Di dalam dunia usaha/bisnis, pemasaran merupakan salah satu fungsi penting yang harus dimiliki setiap pengusaha atau perusahan dalam mengembangkan produknya. Hal ini membuat mereka haruslah memiliki kemampuan dasar dalam bidang pemasaran produk.
Setelah mendampingi pelatihan pengrajin bambu lembah sibayak dan kelompok budidaya jamur tiram, Yayasan Cipta Fondasi Komunitas sebagai mitra pelaksanaan program CSR PT. Tirta Sibayakindo Berastagi melakukan pelatihan pemasaran dan perencanaan bisnis bagi pengerajin bambu dan kelompok budidaya jamur tiram bertempat di Sanggar Lembah Sibayak pada Hari Kamis, 21 Oktober 2021.
Teknik pemasaran sangat penting untuk memasarkan produk yang telah dibuat, selain itu sebagai pelaku bisnis kita harus mampu melihat target pemasaran dari area terkecil dan terdekat dari jangkauan pengusaha. Disamping itu juga kita harus mampu menentukan harga penjualan dengan menjumlahkan seluruh biaya-biaya yang dikeluarkan dan menambahkan keuntungan didalamnya selain itu juga kita harus jeli melihat harga dari setiap pengusaha saingan yang menjual produk serupa.
Narasumber dalam pelatihan pemasaran dan perencanaan bisnis ini yakni Ibu Eva Susanti Lumban Gaol, seorang staf dari Dinas Ketenagakerjaan dan KUKM Kabupaten Karo yang telah memiliki pengalaman dalam mendampingi kelompok-kelompok usaha kecil dan mikro dalam mengembangkan produk usaha di Kabupaten Karo.
Adapun tujuan pelatihan ini yakni untuk meningkatkan pengetahuan peserta tentang mengelola anggaran, target pasar, harga jual, dan strategi pemasaran Selain itu peserta dibekali cara membuat rincian pemasukan dan pengeluaran pribadi dan rumah tangga masing-masing, tujuannya agar peserta pelatihan menyadari pengelolaan keuangan keluarga dimulai dari mencatat setiap poin pemasukan dan pengeluaran setiap bulannya.
Strategi pemasaran yang dipelajari yakni konsep Strategi Pemasaran ATEAR. ATEAR adalah poin-poin dari Attention, Trust, Experience, Action, dan Retention. Fasilitator menjelaskan fungsi Attention yakni mencari perhatian dan ketertarikan dari calon konsumen. Strategi yang dilakukan bisa dengan cara melihat kisaran umur, jenis kelamin, memakai jasa promosi di sosial media atau jasa influencer. Dari segi Trust, peserta diajarkan untuk mendesain produk dan strategi pemasaran agar calon konsumen dapat mempercayai kualitas produk yang kita hasilkan. Cara-cara yang dapat dilakukan seperti mendesain kemasan semenarik mungkin, mengurus dan menampilkan perizinan yang sah, memberikan informasi tentang kualitas dan keunikan produk serta memiliki alamat yang jelas, baik dari tokonya dimana, atau media sosialnya apa. Penting pula untuk mendaftarkan bisnis kita ke Google My Business agar semakin banyak orang yang akan memberikan review positif dari produk yang dijual.
Esron Siringoringo selaku Stakeholder Relation didamping Darmadi, ST Selaku CSR Coordinator PT Tirta Sibayakindo diruang kerjanya menyampaikan pelatihan ini bagi para pengrajin bambu lembah sibayak dan kelompok budidaya jamur tiram dapat menerapkan untuk memasarkan produk apapun tidak hanya yang sedang mereka kerjakan sekarang, namun produk dari bidang lain seperti pertanian, alat rumah tangga, dan lain-lain dapat pula dipasarkan secara off-line maupun on-line.