PT TIRTA SIBAYAKINDO DAN YAYASAN CFK MELAKUKAN MONITORING PENGRAJIN BAMBU BERSAMA STAKEHOLDER

Share this:

Peningkatan kapasitas pengrajin bambu lembah sibayak terus dilakukan sebagai program lanjutan CSR (Corporate Social Responsibility) dari PT. Tirta Sibayakindo Berastagi (AQUA) dan PT. Pertamina Geothermal Energy (PGE) Area Sibayak yang berlokasi di Desa Semangat Gunung, Kecamatan Merdeka, Kabupaten Karo.

Monitoring Pengrajin Bambu
Monitoring Pengrajin Bambu

Selama kurun waktu 3 bulan, para pengrajin telah mendapatkan 25 kali seri pelatihan pembuatan dan pengembangan produk kreasi baru yang terbuat dari bambu dari peserta yang telah mendapatkan pelatihan tahun 2020 lalu. System ini lebih dikenal dengan system Trainer on Trainer (ToT).

Acara monitoring pengrajin bambu bersama stakeholder dilakukan dengan maksud dan tujuan agar stakeholder terkait lebih terlibat dalam pengembangan dan mempertahankan keberlanjutan dari program yang sudah berjalan ini.

“Program kerajinan bambu adalah program pemberdayaan yang berkelanjutan yang membutuhkan keterlibatan stakeholder untuk keberlanjutannya. Salah satu keterlibatan stakeholder adalah melalui kegiatan monitoring bersama, yang diharapkan melalui kegiatan ini tejalin diskusi untuk ide-ide, arahan, masukan serta evaluasi terhadap produk-produk pengrajin bambu untuk peningkatan kualitas produk pengrajin bambu di Lembah Sibayak”, ujar Lastiur Banjarnahor, Koordinator Lapangan Yayasan Cipta Fondasi Komunitas membuka acara monitoring.

Monitoring Pengrajin Bambu
Monitoring Pengrajin Bambu

Staf Dinas Ketenagakerjaan dan KUKM Kab. Karo, Bapak Panderdia Pasaribu yang menghadiri undangan menyampaikan bahwa pihak dinas sangat mendukung program kerajinan bambu ini dan berharap sebaiknya untuk ke depan pengrajin bambu melakukan diskusi lebih lanjut karena dari Dinas Ketenagakerjaan dan KUKM sendiri bersedia melakukan pendampingan kepada usaha usaha mikro yang ada di Kabupaten Karo serta beliau berharap agar sebaiknya usaha kerajinan bambu ini didaftarkan ke dinas sehingga akan memiliki legalisasi dan semakin membuka peluang-peluang peningkatan kapasitas untuk pengembangan kerajinan bambu ini di masa yang akan datang.

Senada dalam mendukung program keberlanjutan kerajinan bambu di Kabupaten Karo, hadir pula Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Kab. Karo, Bapak Honest Karo-Karo. “Kami sangat mendukung program karena ini adalah program ekonomi kreatif yang jika terus dikembangkan akan menjadi sebuah usaha yang menghasilkan produk unggulan untuk menjadi souvenir dari Kabupaten Karo”, ujarnya.

Monitoring Pengrajin Bambu
Monitoring Pengrajin Bambu

Dinas Pariwisata membuka kesempatan untuk bekerjasama dengan para pengrajin misalnya terkait pengembangan pasar yang ada disekitar daerah Desa Semangat Gunung yang sudah dikenal sebagai tujuan wisata. Kemudian beliau menambahkan akan mempromosikan produk-produk ini ke beberapa daerah wisata atau ke tempat–tempat potensial lainnya. Selanjutnya pihak dinas juga akan melibatkan pengrajin bambu ini pada kegiatan-kegiatan pameran, seperti pameran di Pekan Raya Sumatera Utara, Pameran di tingkat Kabupaten atau Kecamatan dan lain-lain.

Share this:

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *