Tirta Sibayakindo, produsen air minum dalam kemasan di Kabupaten Karo bersama mitra Yayasan Cipta Fondasi Komunitas melakukan Edukasi Makanan Bergizi melalui Kegiatan Cooking Class di Desa Semangat Gunung dan Desa Doulu Pasar.
Sebagian anak tidak suka memakan sayur karena sayuran memiliki rasa pahit dan tidak seenak mengonsumsi lauk seperti daging, ikan, telur, ayam dan buah-buahan. Hal ini membuat orang tua harus pandai menyiasati permasalahan tersebut.
Esron Siringoringo selaku Stakeholder Relation Manager didamping Darmadi, ST selaku Coordinator CSR PT Tirta Sibayakindo ditemui awak media diruang kerjanya menyampaikan sebagai bentuk tanggung jawab social kepada masyarakat, PT. Tirta Sibayakindo Berastagi melalui program CSR melakukan Edukasi Makan Bergizi melalui kegiatan Cooking Class dengan melibatkkan kader posyandu, ibu hamil dan ibu menyusui serta bidan desa.
Kegiatan ini melibatkan Staf gizi Puskesmas Merdeka dan Staf gizi Puskesmas Berastagi Kabupaten Karo. Makanan yang akan dimasak pada kegiatan kali ini yaitu modifikasi. Cooking Class pada kegiatan ini adalah modifikasi dimsum sayur yang bertujuan untuk memberi edukasi kepada ibu-ibu tentang mengolah berbagai macam makanan yang bergizi kepada anak dengan cara yang lebih menarik.
“Saya sangat mengapresiasi langkah yang dilakukan Aqua melalui CSRnya bersama CFK menginisiasi kegiatan ini bersama kader dan ibu-ibu di desa karena ini berkaitan dengan upaya kita bersama dalam melakukan pemenuhan gizi seimbang kepada anak serta untuk mencegah anak stunting di Desa Semangat Gunung. Pembuatan dimsum sayur ini sebagai salah satu contoh Pemberian Makanan Tambahan (PMT) yang variatif dan disukai anak-anak”, ucap ibu Fitri salah satu Narasumber saat melakukan edukasi di Jambur Desa Semangat Gunung.
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 24 September 2021 di Jambur Desa Semangat Gunung, 4 Oktober 2021 di Jambur Desa Doulu Pasar dan 22 Oktober 2021 di Kantor Kepala Desa Doulu.
Para peserta berkumpul di Jambur Desa untuk melakukan demo masak bersama dengan narasumber dari Puskesmas. Para peserta sangat antusias mencatat dan memperhatikan penjelasan dari narasumber.
Kegiatan diakhiri dengan melakukan sesi foto bersama dan peserta membawa pulang adonan yang telah mereka masak bersama untuk anak dan keluarga di rumah.